Skripsi oleh Neti Sri Wardiyani 1995
Tag: pembimbing gantira natadisastra
Status energi dan protein secara antropometri penderita katarak senilis pada pasien rawat inap di rumah sakit mata cicendo bandung selama bulan juli – september 1995
Perbandingan hasil pemeriksaan retinal acuity meter dan interferometer laser terhadap tajam penglihatan dengan koreksi terbaik pada degenerasi makula karena usia
perbedaan outflow facility pada glaukoma simpleks tersangka glaukoma dan bukan glaukoma
This content is restricted to subscribers
Pengaruh pemberian asetasolmida pada penderita prabedah katarak senilis dengan tekanan bola mata normal
Pemeriksaan biometrik prabedah katarak guna menentukian kekuatan lensa intraokuler
This content is restricted to subscribers
Pengaruh pemberian vitamin a dosis tinggi tunggal secara oral terhadap xeroftalmia ringan
Tuberkulosa paru sebagai faktor resiko terjadinya episkleritis
This content is restricted to subscribers
Perbandingan pemakaian preparat pilokarpin dengan epikarpin pada penderita glaukoma sudut terbuka
This content is restricted to subscribers
pengaruh penyuntikan triamsinolon asetonida subkionjungtiva prabedah terhadap keberhasilan operasi filtrasi trabekulektomi pada penderita glaukoma simplek
Hubungan antara keberhasilan trabekulektomi jangka panjang pada glaukoma sudut terbuka primer dengan terbentuknya blep konjungtiva
Pengaruh pemberian vitamin a dosis tingi pada kurang vitamin A terhadap perubahan sitologi imprin konjungtiva bulbi abnormal
Respon bercak bitot terhadap pemberian vitamin A 100.000 IU dan 200.000 IU dosis tunggal oral
Hubungan antara keberhasilan trabekulektomi jangka panjang pada glaukoma sudut terbuka primer dengan terbentuknya bleb konjungtiva
Perbandingan proporsi katarak pada penderita diabetes melitus dengan non diabetes melitus di daerah pendesaan priangan timur
perbandingan efektivitas obat tetes mata indometasin 0,1% dengan deksametason 0,1% pada inflamasi pascabedah katarak
pengaruh astigmat miop against the rule dibandingkan astigmat miop with the rule terhadap tajam penglihatan dekat pada penderita pseudofakia
Efek pemotongan jahitan terhadap astigmatisme kornea pascabedah ekstraksi katarak ekstrakapsular
Perubahan astigmat kornea akibat bedah katarak teknik fakoemulsifikasi insisi kornea temporal 3,2 mm dan 4,5 mm tanpa jahitan
Perbandingan induksi astigmat kornea pada fakoemulsifikasi dengan teknik two steps incision dan teknik single hinged incision
Perbandingan tekanan intraokular oleh pemasangan alat honan dan penekanan manual setelah suntikan anestesi retrobulbar prabedah katarak
Beberapa faktor risiko yang dapat menimbullkan terjadinya katarak senilis
Diabetes melitus sebagai faktor risiko terjadinya katarak (suatu studi kasus-kontrol di kecamatan singaparna kabupaten tasikmalaya)
Perbandingan kemudahan pemakaian kartu hotv dan kartu e pada penapisan tajam penglihatan anak usia pra sekolah.
perbandingan tajam penglihatan pascabedah katarark antara teknik multifakofragmentasi manual dan fakoemulsifikasi
Perbandingan gambaran histologis penyembuhan luka antara teknik lem fibrin otologus dan jahitan pada cangkok konjungtiva kelinci
pengaruh penggunaan viskoelastik kohesif dibandingkan dispersif dan viskoadaptif terhadap peningkatan tekanan intraokular pada pasien pascabedah katarak fakoemulsifikasi
Perbandingan sensitivitas kontras dan pengenalan warna pada pasien pasca bedah pasien katarak dengan implantasi lensa intraokular asferik kuning dan lensa intraokular asferik bening
Reliabilitas iol master intra dan antar pemeriksa dalam pengukuran panjang aksial bola mata dengan berbagai derajat kekeruhan lensa
perbandingan selisih ketebalan kornea prabedah dan pascabedah katarak insisi kecil maual antara teknik phacosandwich dan fakofragmentasi
perbandingan derajat rasa nyeri dan hiperemis pasca tandur konjungtiva bulbi antara teknik lem fibrin otologus dan teknik jahitan pada penderita pterigium
Tesis oleh Nanda Lessi Hafni Eka Putri 2010
Loading…
perbandingan pengaruh pemberian injeksi intrakamera adrenalin 1:100.000 dengantetes mata penilefrin 10% terhadap perubahan tekanan darah dan frekuensi denyut jantung pada bedah katarak teknik fakoemulsifikasi.
kortikosteroid oral sebagai salah satu faktor risiko terjadinya katarak subkapsularis posterior
Genetika molekuler katarak
Sari Kepustakaan oleh Septi Arniati 2010
Loading…